Selamat malam!
Hai, hai udah lama ga memposting tugas di blog ini dan akhirnya sekarang baru dapet tugas lagi untuk bisa dibahas di postingan ini.
Hai, hai udah lama ga memposting tugas di blog ini dan akhirnya sekarang baru dapet tugas lagi untuk bisa dibahas di postingan ini.
Dipostingan kali ini
saya akan membahas sedikit tentang Internet
Of Things yang dibidang IT dikenal dengan istilah IOT. Topik ini lagi booming, serta ramai dibicarain dimana-mana,
dan sangat menarik buat dibahas sampe gaada ujungnya buat ngebahas ini. Ya
secara dari tahun-ketahun tuh selalu ada perkembangan di bidang IPTEK yang
ngebuat hal apapun semakin menjadi lebih berkembang dan semakin canggih. Tapi
sebelumnya, tau gak sih IOT itu apa?
Dari sumber-sumber
yang saya baca, Internet Of Things (IOT) itu adalah sebuah konsep
buat memperluas pemanfaatan internet, dimana benda-benda fisik atau virtual
yang ada disekitar kita bisa saling berkomunikasi satu sama lain, cuma dengan
tersambung/terhubung jaringan internet dan bisa ngebuat benda-benda tersebut
menjadi benda canggih yang multifungsi. Menurut website
http://teknojurnal.com/definisi-internet-of-things/, ide awal Internet of Things pertama kali
dimunculkan sama Kevin Ashton di tahun 1999 dan sekarang mulai banyak
perusahaan besar mendalami Internet
of Things, beberapa contohnya perusahan Intel, Microsoft, Oracle, Google
dan banyak lainnya.
Berdasarkan link situs, http://www.slideshare.net/ratnamustikasari/internet-of-things-iot-46919156
disebutkan bahwa IOT terdiri dari beberapa komponen : platform hardware;
gateway software (berjalan di papan micro-controller) ; dan layanan cloud.
Diberbagai negara udah banyak yang nerapin konsep Internet Of Things ini. Beberapa diantaranya diterapin di benda simple yang sering kita pakai sehari-hari contohnya kacamata sederhana yang bisa di sulap menjadi benda yang sekarang terkenal dengan nama Google Glass, ada juga jam tangan digital yang bisa berubah menjadi Smart Watch dengan adanya IOT ini, dan masih banyak lagi. Gak cuma itu, IOT juga udah dimanfaatin sampe ke benda-benda di beberapa bidang, seperti di bidang consumer appliances gitu, misalnya Smart TV, Smart Air Conditioner, Smart Stove, Drone Camera dan lainnya ; bidang otomotif, misalnya toyota touch life yg menghubungkan kendaraan dengan smartphone dan bidang-bidang lainnya.
Yang saya sempat baca di situs-situs mengenai penerapan dan
contoh-contoh dari penerapan IOT, ada yang menarik seperti ada sebuah kulkas
yang dapat terkoneksi dengan smartphone dengan mesin kopinya dan dapat
memberitahu stok apa saja yang sudah habis melalui via sms atau email. Kulkas
ini rencananya akan digunakan di dapur starbucks
coffee beberapa tahun kedepan. Selain itu, saya juga menemukan informasi
mengenai smart city yang sedang gencar di bangun di Indonesia sebagai salah
satu cara memodernisasikan teknologi kesuatu sector yang lebih luas. Program
smartcity ini sudah mulai dibangun di kota Makassar.
Nah yang disebutin sebelum-sebelumnya tadi tuh beberapa contoh
penggunaan IOT yang udah tergolong luar biasa berkembang, namun dalam
penerapannya mesti butuh biaya yang ga sedikit. Gak Cuma yang “wah-wah” tadi
aja yang merupakan contoh IOT, ada juga kok yang nerapin IOT tanpa perlu biaya
banyak. Sebenernya ada banyak contoh-contoh penggunaan konsep IOT yang bisa
kita temuin nih disekeliling kita. Penggunaan barcode dibeberapa tempat;
E-money yang dapat kita gunakan ditol, stasiun, dan beberapa tempat lainnya
sebagai pengganti tiket; E-banking yang disediakan bank-bank sebagai fasilitas
transaksi online; Gojek yang lagi booming pun memakai konsep IOT agar lebih
modern; E-book yang sudah diterapkan di sekolah-sekolah, universitas-universitas
dan dimana-mana; Barcode di beberapa tempat; dan pokoknya banyak banget deh. Serta
pastinya bakal ada lebih banyak hal-hal baru dengan IOT nantinya seiring
bertambah pesatnya perkembangan teknologi.
Dengan adanya konsep IOT ini, kita bisa ngerasain manfaat dan
sisi positivenya, yaitu mempermudah dan mempercepat suatu pekerjaan, bisa dapat
banyak pengetahuan dari situs-situs, mempermudah berkomunikasi jarak jauh, mempercepat
suatu transaksi, memperluas jaringan kerjasama, dan lain-lan. Tapi pastinya
kalo ada sisi positivenya, juga ada sisi negativenya.
Kalian pasti tau kan kira-kira apasih sisi negative dari
adanya IOT ini? Kalau menurut pendapat saya sih sisi negatifnya tuh cukup
mengancam dan membahayakan kita.
Yang pertama, bakal timbul kejahatan-kejahatan yang
canggih-canggih juga. Pastinya si “para penjahat”memanfaatkan dan menyalah
gunakan konsep IOT ini untuk membuat sebuah benda canggih yang bisa dipakai
untuk membantunya berbuat jahat. Atau bisa juga dengan melakukan kejahatan langsung
di IOTnya dengan menghacknya agar bisa menjadi diambil alih oleh si hacker
tersebut. Cybercrime itu menurut saya sangat lebih berbahaya dibanding dengan
kejahatan lainnya.
Yang kedua, bisa bikin masyarakat semakin menjadi antisosial
gitu. Coba deh kita liat, sekarang aja dimana-mana orang butuh banget dan
gabisa lepas dari smartphone, atau laptop dan gadget lainnya. Mau lagi main sama
temen, kuliah, kumpul keluarga dan lainnya pasti jarang lepas dari
smartphonenya, dan dampak negative ini sudah kita rasakan saat ini yang bisa
ngebuat kita jauh dari suatu kegiatan lainnya yang lebih bisa bermanfaat dan
melatih skill sosial dibanding terus-terusan berkutat di depan gadget. Belum
lagi anak-anak dibawah umur pun sudah terjerumus di dunia IOT yang sebenernya
belum saatnya dirasakan. Hal ini lah yang perlu diwaspadai saat anak-anak sudah
mulai kecanduan internet, karena bisa menimbulkan masalah psikologis dan
masalah-masalah lainnya.
Masih ada banyak lagi dampak negative yang bisa kita rasain
seperti masalah kesehatan karena radiasi yang semakin kencang dan lainnya.
Kalian bisa cari lebih banyak di web-web orang untuk menambah pengetahuan
kalian dan dapat mengantisipasi dampak negative dari IOT ini, serta siapa tau kalian bisa mengembangkan konsep IOT biar semakin canggih dan menerapkannya dikehidupan sehari-hari kalian.
Hmmm ya kiranya saya sudah cukup banyak berbicara mengenai
IOT yang mungkin gaakan ada ujungnya kalau diteruskan. Saya juga masih harus
terus nyari tau apalagi perkembangan IOT yang belum saya tau.
Kurang lebihnya mohon maaf dari saya. Sampai ketemu di
postingan selanjutnya!
Bye-bye.
IoT kini semakin berkembang. Sekarang muncul istilah baru Internet of Vehicle. Konsepnya mungkin sama dengan IoT. Mbak Khafrisya bisakah membedanya lebih dalam?
ReplyDeleteMA
www.maulanaakbar.com